Halo pembaca setia blog aku, apa kabar? Termasuk kamu,
Tino. Sorry ya, namamu tak pake terus buat ganti nama tokoh
dalam setiap kisah di blog ini.
Tak ada salahnya, jika pada kesempatan ini, aku
(penulis blog) mau bahas kamu, hey Athyno Julio.
Buat yang belum kenal dan yang (bisa jadi pengen
kenal) akan berhenti mengenal Tino, berikut aku sampaikan penggambaran tentang
dia.
Nama : Athyno Julio
Panggilan : Tino (pagi sampai sore) Tini (sore sampai
subuh)
Lahir : Semarang beberapa puluh tahun yang lalu, tapi
sekarang menetap di Jogja.
Hobi : Maen PES, dia menjelma, dari dulu selalu kalah
sekarang hampir selalu memang, salut tanpa garry.
Status : Sendiri, tak usah diceritakan bagaimana dia
bisa putus dengan mantannya. Karna yang berhubungan dengan mantan selalu
menyakitkan. yoi nggak bro!
Apalagi ya. Menurut aku, Tino itu ngeselin kalo udah nyindir dan ngebully orang, bullyannya
ngena. Tapi, pas gantian dia kena bully dia
bakal mati seribu bahasa, pada moment
ini, ngelihat dia terpojok itu menyenangkan, mau ketawa tapi harus ditahan. Apalagi
kalo membahas tentang mantannya, huh pas kena di hati. Materi bullyan yang tak disukai,
Tino lagi adalah tentang perempuan yang dia suka dalam satu kelas, semua udah
tahu siapa dia, yups, Deta. Komplit deh jadi bahan bullyan satu kelas. Tapi itu hanya buat seneng-seneng kok, Tino.
(seneng kok di atas penderitaan orang?)
Di balik itu semua, Tino merupakan pribadi yang
supel, telaten, teliti dan suka menabung. Tak suka menghamburkan banyak uang. Bukan
pelit sih kalo menurut aku. Namun lebih bijak dalam menggunakan pengeluaran,
karna tak semua orang bisa seperti itu.
Ayo move on bro. cinta tak selamanya
mulus, lha wong jalan tol yang
katanya mulus aja bisa macet kok bro. woles.
Udah ah, tak mau aku membuka aib, Tino terus. Mending
kalo mau tahu tentang dia bisa ditanyakan langsung ke orangnya. Dia sekarang
jomblo lho. INI SOSOKNYA
*aku yakin kamu lagi baca tulisan ini sambil senyum
bro, kalo salah ya maap :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar