Beberapa hari terakhir saya risau. Kenapa?
Karena sebagian besar media Indonesia mengabarkan bahwa Borobudur adalah bagian
dari peninggalan budaya Yogyakarta. Padahal candi peniggalan Buddha Mahayana
ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, bukan di Yogyakarta (paling tidak untuk
saat ini). Itu point pertama.
Warga masyarakat mana sih yang rela
melihat budaya daerahnya diakui oleh bangsa lain. Lha wong diakui Negara tetangga aja nggak redonya setengah mati,
lha ini diakui tetangga daerahnya sendiri, masih satu Negara. Ya agak begimana
gitu sih. Untung masih satu Negara dan warga sekitar masih bisa merasakan
manfaat dari budayanya sendiri, minimal sakit hatinya nggak gedhe-gedhe
amatlah.
Letak geografis mungkin menjadi
salahsatu penyebab kesalahan pemahaman informasi ini. jarak antara Yogyakrta
dan Magelang memang tergolong dekat, sekitar 40 km di sebelah barat laut
Yogyakarta. Namun, yang menjadi kekhawatiran saya dalam sebuah video pariwisata
dengan judul “The Beauty of Jogja Promo ICSE 2014” bisa dicari di youtube,
dalam video berdurasi 12 menit dan 03 detik itu menampilkan materi tentang
candi Borobudur adalah masuk bagian budaya pariwisata Yogyakarta. Hmmm.
Yuk merenung. Ketahui budayamu, akui
budayamu. Sebelum diketahui dan diakui oleh bangsa lain.
Maturnuwun. Sing penting ojo
jotos-jotosan opo maneh keroyokkan, kuwi dudu budoyomu.
Isi materi di blog ini tidak bermaksud memojokkan salah satu pihak. Semoga dengan tulisan ini, kita bisa saling membuka pikiran.
*sumber foto google
1 komentar:
Kenapa judulnya : Borobudur - Lembah Semut Terindah di Dunia ?!
apakah benar ?!
kalau benar maka sungguh dahsyat borobudur ituπππ
Posting Komentar