Tora
is Big, kalau kamu
udah pernah ketemu Tora, yang jelas He
is Big, makannya banyak? Enggak juga. Dikit tapi sering, tidurnya yang
banyak. Sadar Tor! Kiamat bentar lagi.
PES
gratis, kamu lagi males kuliah, atau sedang jam kosong,
mau ke kantin bon udah numpuk? Saya kasih saran, sms Tora, “Tora, kunci kamar
kosan ada di tempat biasa kan?” yaudah sip, Cuma mau nanya itu doang, orangnya
nggak usah ditanyain. Saran dari saya kalau hendak main PES di kosan Tora,
jangan menyinggung perasaannya, karena dia bisa marah dan akan mematikan
komputernya, kemudian menyalakan lagi. Entah motivasinya apa, sampai saat ini
saya nggak tahu dan nggak mau tahu.
Pengoleksi
3 almamater, kamu tahu UPN Yogyakarta? Kamu tahu
Universitas Sanata Dharma? Kamu tahu STMM Yogyakarta jalan Magelang km. 6? Nah,
dia pernah kuliah di semua kampus itu dan kesemuanya dilaluinya dengan belum
menggondol satu gelarpun (untuk sejauh ini). Kami sebagai teman yang baik hati,
“Cepatlah lulus, Tora!”
Tora
is old, maksud saya tua? Nggak. Lebih tepatnya semakin
bijak umurnya. Saat kami anak-anak satu kelas masih berumur 18 tahunan, Tora
sudah menginjak 23 tahunan. Namun, kami nggak menganggap Tora sebagai orang
yang lebih Tua, kami tetap menganggapnya sebagai teman satu angkatan. Salam suhu!
Toko
Tora,
kamu lagi butuh apa? Hp? Kipas angin? Dispenser? Tinggal sebut, Tora siap
menjualkan barang di kosannya untukmu dengan harga miring, semiring otaknya. Misal:
dia beli hp 1 juta, dia ngejualnya 500 ribu, kan bego. Siapa yang bego kalau
begini coba? Mungkin nggak ada yang bego di sini, mungkin dia lebih
mementingkan pertemanan daripada keuntungan. Gitu aja sampai kucing melahirkan
anak ayam.
Sepatu
running mahal ga akan membuat larimu jadi kencang,
ide buat jogging di sore hari kenapa baru terlintas beberapa bulan terakhir
sebelum saya meninggalkan Yogyakarta. Trend yang saya cetuskan bersama salah
satu teman juga, Tino, yang kini udah sukses dengan dunia dj-nya. Kini lebih
akrab dengan nama panggung Platino.
GSP UGM yang kami jadikan arena berlari mengejar keringat dan mengejar cinta
dengan para gadis sesama rantau Yogyakarta. Tora, yang menggunakan sepatu
jogging paling mahal di antara kita ternyata nggak menunjukkan dia lari paling
kencang. Dari sini saya berani menyimpulkan, sepatu running mahal nggak akan
membuat larimu semakin kencang, hanya membuat rasa percaya dirimu semakin
bertambah.
Kamar
Tora apakabar, sekarang? Terakhir main ke kamar Tora
itu, sebelum saya berangkat ke Jakarta untuk mengadu diri. Mungkin untuk
beberapa teman yang masih tinggal di Yogyakarta masih sering ke sana. Kondisi terakhir
yang saya lihat cukup memprihatinkan, kamarnya dipenuhi sarang laba-laba,
bahkan di sudut kamar, kerumunan laba-laba kecil sudah mempersiapkan sarang
buat memakan Tora sesuai adat dan kepercayaan dunia laba-laba.
Makasih, Tora. Teman yang
pernah saya kenal walau nggak kenal banget. Terimakasih atas pembelajaran
kehidupan yang nggak akan saya temukan bila berteman dengan insan manusia lain.
Salam.
Kalau mau nambahin, dimasukkan aja pada kolom komentar ya, guys!!!