(FOTO SAMA MAS DINDA)
Nah, kalau ini namanya Mas Dinda.
Menurutku, Mas Dinda adalah pria yang paling menjaga gaya penampilannnya di
antara pria-prialain di lantai tiga. Lihat saja warna rambutnya yang tak lagi
hitam. Mas Dinda bisa merubah dengan mengecat warna rambutnya tiap dua minggu
sekali atau sesuai kemauannya,kalau dia mau,mungkin setelah membaca tlisan ini,
Mas Dinda akan mengubah warna rambutnya dengan warna hijau toska. Kembali ke
warna rambut. Kadang merah, kuning, hijau, seperti lampu di perempatan jalan
saja.
Dulu, waktu aku baru masuk RCTI dan
sesuai budaya di sini, maka harus berkenalan dengan seluruh ruangan pada lantai
tiga gedung annex, karena inilah tempat kami bernaung, lantai tim kreatif dan
temen-temen production assistant. Aku dan teman satu angkatan BDP (broadcast
development program) 13 menyambangi tiap meja dengan menyebutkan nama serta job describtion
masing-masing. Meja demi meja, nama baru demi nama baru mulai kita input.
Pada salah satu momen, kita harus
berkenalan dengan cara berdiri di atas stage bundar dan meneriakkan nama,
lulusan kampus mana serta umur kita sekeras dan sejelas mungkin. Hingga pada
waktunya aku naik stage berdiameter satu meter ini, “Halo semua, perkenalkan
nama aku Bagus Setiawan, panggil saja Iwan, BDP 13, umur 23 tahun..” dari
kejauhan ada yang berteriak, “KURANG KERAS WOY!!” aku pun harus mengulang
beberapa kalimat dan sedikit menambah volume yang keluar dari mulut ini, “umur
23 tahun, lulusan MMTC Jogja.. mohon bimbingannya ya kakak-kakak..”
Sumber suara yang meminta suaraku
dikencengin, kembali muncul. “23 tahun? Bohong!”
Iya kak, umur saya segitu, nggak
boleh ditawar. Hingga akhirnya aku tahu, yang meminta suara merduku agak
dikeraskan volumenya ini adalah Mas Dinda. Aku baru sadar ternyata bukan hanya
Mas Dinda yang mengira muka saya terlihat melebihi umur aku yang masih kece
badai ini, teman satu angkatan aku pun mengira begitu. Sial.
#MasDindaSalamKenal