2.03.2015

Beberapa hal yang membuat kamu kangen sama kosan, Tora. Cuma makhluk yang udah pernah kenal Tora yang tahu! Kamu harus baca!



Tora is Big,  kalau kamu udah pernah ketemu Tora, yang jelas He is Big, makannya banyak? Enggak juga. Dikit tapi sering, tidurnya yang banyak. Sadar Tor! Kiamat bentar lagi.

PES gratis, kamu lagi males kuliah, atau sedang jam kosong, mau ke kantin bon udah numpuk? Saya kasih saran, sms Tora, “Tora, kunci kamar kosan ada di tempat biasa kan?” yaudah sip, Cuma mau nanya itu doang, orangnya nggak usah ditanyain. Saran dari saya kalau hendak main PES di kosan Tora, jangan menyinggung perasaannya, karena dia bisa marah dan akan mematikan komputernya, kemudian menyalakan lagi. Entah motivasinya apa, sampai saat ini saya nggak tahu dan nggak mau tahu.

Pengoleksi 3 almamater, kamu tahu UPN Yogyakarta? Kamu tahu Universitas Sanata Dharma? Kamu tahu STMM Yogyakarta jalan Magelang km. 6? Nah, dia pernah kuliah di semua kampus itu dan kesemuanya dilaluinya dengan belum menggondol satu gelarpun (untuk sejauh ini). Kami sebagai teman yang baik hati, “Cepatlah lulus, Tora!”

Tora is old, maksud saya tua? Nggak. Lebih tepatnya semakin bijak umurnya. Saat kami anak-anak satu kelas masih berumur 18 tahunan, Tora sudah menginjak 23 tahunan. Namun, kami nggak menganggap Tora sebagai orang yang lebih Tua, kami tetap menganggapnya sebagai teman satu angkatan. Salam suhu!

Toko Tora, kamu lagi butuh apa? Hp? Kipas angin? Dispenser? Tinggal sebut, Tora siap menjualkan barang di kosannya untukmu dengan harga miring, semiring otaknya. Misal: dia beli hp 1 juta, dia ngejualnya 500 ribu, kan bego. Siapa yang bego kalau begini coba? Mungkin nggak ada yang bego di sini, mungkin dia lebih mementingkan pertemanan daripada keuntungan. Gitu aja sampai kucing melahirkan anak ayam.

Sepatu running mahal ga akan membuat larimu jadi kencang, ide buat jogging di sore hari kenapa baru terlintas beberapa bulan terakhir sebelum saya meninggalkan Yogyakarta. Trend yang saya cetuskan bersama salah satu teman juga, Tino, yang kini udah sukses dengan dunia dj-nya. Kini lebih akrab dengan nama panggung Platino. GSP UGM yang kami jadikan arena berlari mengejar keringat dan mengejar cinta dengan para gadis sesama rantau Yogyakarta. Tora, yang menggunakan sepatu jogging paling mahal di antara kita ternyata nggak menunjukkan dia lari paling kencang. Dari sini saya berani menyimpulkan, sepatu running mahal nggak akan membuat larimu semakin kencang, hanya membuat rasa percaya dirimu semakin bertambah.

Kamar Tora apakabar, sekarang? Terakhir main ke kamar Tora itu, sebelum saya berangkat ke Jakarta untuk mengadu diri. Mungkin untuk beberapa teman yang masih tinggal di Yogyakarta masih sering ke sana. Kondisi terakhir yang saya lihat cukup memprihatinkan, kamarnya dipenuhi sarang laba-laba, bahkan di sudut kamar, kerumunan laba-laba kecil sudah mempersiapkan sarang buat memakan Tora sesuai adat dan kepercayaan dunia laba-laba.

Makasih, Tora. Teman yang pernah saya kenal walau nggak kenal banget. Terimakasih atas pembelajaran kehidupan yang nggak akan saya temukan bila berteman dengan insan manusia lain. Salam.

Kalau mau nambahin, dimasukkan aja pada kolom komentar ya, guys!!!

what do you feel, if you meet your idol?

judul itu akan terasa berbeda seiring berjalannya waktu dan usia. dulu, waktu saya mengidolakan seseorang, akan terasa berbeda 'feel'nya bila dihitung jaraknya dengan sekarang. bisa jadi semakin memudar dan atau semakin kuat. bila dulu sekadar suka atau memang kitanya udah tahu dan benar suka. atau ikut-ikutan suka karena temen.

tak semua bisa diukur dengan uang, kadang sesuatu harus diukur menggunakan meteran. Bagus Setiawan~