3.22.2014

Curhat Sri Tata Martino



Pagi ini saya ditelpon sama mantan, lebih tepatnya mantan gebetan di jejaring sosial. Udah nggak jaman keles ya pacaran di dunia nyata.

Sri, nama tersebut masuk di daftar panggilan hape saya, pagi ini.
“Hallo….” Suaranya masih seperti yang dulu. Bikin kangen, dari caranya tertawa.
“Hallo…..” jawab saya datar, baru bangun.

Lima menit pertama kita habiskan buat ngobrol tentang kisah lama kita dulu. Iya, kita sempet lama ga telpon-telpon-an. Dan pagi ini dia telpon. Dia cerita tentang cowoknya yang sekarang.

Antara Robert, Sri dan Martino.

Perlu temen ketahui jika Robert adalah pacar ke lima Sri dan Martino adalah pacar ke enamnya yang sekaligus pacar sekarang. Sri, pacar kau banyak keles.
Saya? Lupakan saya nggak ada dalam daftar pacar resminya dia, saya hanya fiktif belaka dalam kisah asmara ini.
Setelah bercerita kalo dia kangen ke saya dan sebaliknya. Dia mulai minta petuah ke saya tentang hubungan dia, ke saya? tuna asmara.

Dia bingung. Antara Robert ato Martino?
“Dia itu sama-sama baik. Terus saya harus gimana?”
Secara bijak saya jawab. “Pilih saya aja!”
“TIDAAAKKKK!!!!!”
Oke fine.

“Ikuti kata hati kamu…” mengalir lebut kata-kata saya terasa.
“Tapi, aku nggak punya hati. Makanya kamu nggak aku jadiin pacar. BHahahahah…”

Sekian…

Tidak ada komentar: