11.28.2013

Aku Memilih Setia

Sehabis mengantar calon istri, kemudian saya menulis tulisan yang sedang kamu baca ini. begitu sampai di rumah sederhana ini: empat mobil di garasi, satu motor ducati, dan satu sepeda kesayangan. Seketika kunyalakan komputer di ruang tengah dekat kolam renang. Tak lupa pendingin ruangan harus selalu menyala kala di rumah. suatu ketika pernah lupa meyalakan pendingin ruangan, tak lama berselang aroma ruangan menjadi bau. Punya selidik bau itu bersumber dari kaki saya. jadi pendingin ruangan hanya sebagai penyamar bau kaki.
Setelah komputer menyala. Kutuliskan rangkaian kata menjadi kalimat. Kuceritakan kebersamaan bersama calon istri dalam tulisan seharian ini. sejatinya aku hanya mengantarkannya berbelanja satu pasang sepatu saja dan mampir sekali di warung makan cepat saji. Entah kenapa bisa menghabiskan waktu sekian lama.
Sepatu warna merah dengan hak setinggi kaki gajah resmi menjadi simpanan calon istriku. Kulihat sudah banyak berjejer dan bertingkat koleksi sepatu di lemarinya. Baik buatan dalam negeri mau pun bukan buatan dalam negeri. Kaum Adam mempertanyakan kebiasaan aneh Kaum Hawa tentang kebiasaan berbelanja mereka. sampai kapan mereka akan berhenti berbelanja masih menjadi tanda tangan yang tak menghasilkan jawaban.
Padahal harga satu pasang sepatu bisa mencapai puluhan juta. Bahkan sepatu yang baru kubelikan untuk calon istriku ini mencapai nilai fantastis. Dari mana aku akan memenuhi nafsu berbelanjanya kalau sudah menikah nanti. Orangtuaku bukan pejabat Negara yang bisa semaunya mengambil uang rakyat. Bukan juga pengusaha minyak yang uangnya melimpah. Orangtuaku hanya seorang tenaga pengajar daerah pedalaman daerah Serawak. Hanya saja saat bapak menikah dengan rekan kerjanya, seorang bidadari asal Singapore kehidupan bapak dan keluarganya menjadi ada perbaikan. Bapak bisa membeli baju layak. Bapak juga bisa membelikan sarung buat kakek.
Bapak sangat beruntung sekali memiliki istri yang cantik, baik hati, serta solehah. Bapak pun meninggalkan desa kecilnya dan memilih menetap di pusat kota Singapore. Pekerjaan bapak tak lagi menjadi tenaga pengajar di pedalaman. Namun, sudah berubah. Bapak harus mengurusi banyak bisnis dalam ekspor impor IT di Batam.
===
Kami pun melangsungkan pernikahan hari ini. banyak dari pihak saudaraku dan saudara dari pihak istriku menghadiri pesta kecil ini. hampir semua macam buah-buahan bisa dinikmati di sini dengan lahap tanpa harus memikirkan membayar. Beberapa pejabat negera tetangga turut kami undang: ada pak Anas Urbanigrum yang saat ini menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olahraga serta beberapa menteri lainnya dari banyak Negara. Kebanyakan dari mereka adalah kenalan dari bapak dan dari kelurga mertua baruku.
Resepsi juga dilakukan di tiga tempat berbeda. Hal ini membuatku lelah. Semua ini permintaan istri baruku. Aku hanya bisa menuruti permintaannya sebagai suami yang menyanyangi istri.
Aku sangat mencintai istriku. Melebihi terangnya bintang dan indahnya pelangi.

===
*Itu tadi sekelumit cerita tentang kengawuranku. Mohon tidak ditiru di mana pun itu. Karena anda bisa gila.

Alur transparansi biaya kuliah

Seringkali kita melihat berita di tipi menyuguhkan tawuran mahasiswa antar jurusan. Ini kan riskan sekali. Calon tenaga pendidikan yang berpendidikan seharusnya bisa mencerminkan ilmu yang didapatnya kedalam bentuk nyata.

mahasiswa akan meminta:
transparansi biaya sumbangan kuliah
unjuk rasa di wilayah kampus
melakukan penyegelan kampus
dihadang satpam kampus menimbulkan saling dorong
saling lempar batu dan garpu
biaya kerusakan ditanggung mahasiswa
pihak kampus melakukan penarikan dana perbaikan
mahasiswa kembali meminta transapansi biaya sumbangan kampus

ini menjadi semacam rantai setan yang tak akan habis bahkan hingga Pak Harto bangkit dari kubur dan berkata (kalian pasti sudah tahu. jadi pecuma dituliskan).

Kekerasan tak bisa dipadamkan dengan caci maki. Harus ada minimal satu saja atau kalau bisa keseluruhan kerendahan hati untuk menahan diri.

5 hal yang paling ditunggu namun tidak pernah datang

1. Pak Harto bangkit dari kubur kemudian ngetwit, “Piye, penak jamanku toh?”
2. Balikan sama mantan. Wtf.
3. Hujan uang. Aku dan teman-teman masa kecil sering berangan-angan akan hal satu ini. Salah satu motivator Indonesia memang pernah melakukan hal ini namun bukan ini maksudku (hah alasan saja).
4. Anas Urbaningrum digantung di Monas. Ini tidak mungkin dikarenakan Indonesia tidak mengenal hukum gantung.
5. Farhat Abbas jadi Presiden Indonesia. Toh, kalu ini benar terjadi maka judul di atas salah.

sumber: google.com

11.20.2013

Pastikan umurmu di atas 69 tahun untuk melanjutkan membaca

Halo pembaca yang budiman dan budiwati.
Kalau kamu pengguna facebook seperti saya .com//braddasouljahsemarang, mungkin dengan melanjutkan bacaan pada tulisan ini otak kamu akan tercemari bakteri mulesinasigorengipedesikaretsepuluhi (sejenis gelaja panas yang dirasakan di ujung dubur setelah makan nasi goreng dengan kepedesan sepuluh karet sebagai penanda bungkusnya di keesokan hari ketika kamu akan beol).

Tujuan diciptakan facebook:
> sebagai tugas kuliah si Mark Zuckerberg di UNHAR - Universitas Harvard, Inggris. (KLIK SAJA)


> menghubungkan teman di sekitar kamu dan teman lama yang terpisah jarak (BAKAR KOMPUTERMU DENGAN MENGKLIK INI)


> interaksi sosial yang mengakibatkan komunikasi dengan orang orang yang dikenal (karena berkomunkasi dengan orang yang sudah dikenal, maka terjadi percakapan bukan bertepuk sebelah tangan if you know what I mean apalagi tepok tangan sendiri)
> mengenal orang lain di mana pun itu guna sebuah jalinan pertemanan (termasuk nyepik)

Tidak benar jika facebook digunakan sebagai:
> tempat berdoa apalagi sembahyang (Mesjid sepi woy)
> memaki orang lain, nyinyir (daripada nambah dosa dan tidak menemukan jalan keluar terbaik, mungkin mengungkapkan keluh kesah hatimu langsung pada orang yang dituju, selain lebih menemukan titik temu juga terhindar dari siksa pikiran dan siksa neraka)
> ngALAY (silahkan baca LINK)
> curhat (karena curahan hati di media umum akan menimbulkan beragam komentar dan komentar itu belum tentu bersifat menyelesaikan masalah, kalau kamu berfikir cuma mengeluarkan curahan hati saja toh itu nggak masalah, perlu diingat, facebook itu seperti jalanan umum, boleh kok kamu telanjang di pinggir jalan dan mengumbar tubuh yang katanya pribadimu itu dilihat orang banyak. #menolaklegging


komplain dan saran bisa masuk ke kolom komentar. :n

11.18.2013

Murtad

Kenapa anak alay dibenci?
Menurut sejarah terbentuknya alam semesta salah satu teori yang paling terkenal adalah teori bigbang atau ledakan besar hingga membentuk alam semesta seperti saat ini. Namun, ini tidak ada kaitannya dengan topik yang akan saya bahas di sini.
Alay itu suatu kelainan terhadap sebuah pembaharuan era teknologi. Sehingga terjadi selisih antara era lama menuju era baru. *uopoh*

Sebelum alay datang
Dahulu kala ketika dunia facebook masih aman damai sentausa, tidak ada peperangan antar suku bangsa hingga jagung bisa tumbuh dengan subur di ladang. Sebelum kaum alay datang menyerbu menciptakan kegelisahan itu.
Alay itu merusak tatanan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Memecahkan perbendaharaan bahasa ibu kita secara tidak sadar. Pelan-pelan alay telah dianggap sebagai budaya yang baik, sebeneranya itu sangat tidak baik dan menyesatkan. Mereka, kaum alay memecah belah kita dengan merusak bahasa pemersatu.

Tanda kalau kamu alay
> Nama akun facebook kamu tidak sesuai yang tertera di kartu tanda penduduk ceperthi bintangitucelalucayangcamucinca.
> Updatean status kamu tidak sesua ejaan yang disempurnakan spt nie.
> Sering menggunakan angka di dalam kalimat s3p3rt1 1n1.

Penggologan alay
Alay updatean status seperti: duh, laper. makan nggak ya? (kalau laper ya makan, status bersifat informasi satu arah dan ngomong dewe)
> Alay foto seperti: keseringan narsir di manapun dan kapanpun, satu tempat bisa 99 angle.
> Alay Alay seperti: masang poto profil berdua, bisa sama pacar #jomblosyirik, padahal akun facebook milik sendiri.
> Alay makanan seperti: lebih mementingkan motret makanan daripada berdoa.
> Alay game seperti: suka ngirim undangan buat ikutan main game.
> Alay ibadah seperti: berdoa di facebook daripada di masjid.

Yang harus kamu lakukan
> Murtad dari alaymu dan menjadi mualaf atau kembali kejalan yang lurus, yang dirahmati Ejaan Yang Disempurnakan Bahasa Indonesia. Tidak lupa mengucap dua kalimat syahadat kemudian berwudlu.
> Ganti nama akun facebookmu menjadi nama sesuai kartu tanda penduduk.
> Gunakanlah facebook sesuai fungsinya. Bisa dibaca sebelum kamu masuk ke facebook, yang ada tulisan to connected ….

“Update status seperlunya, update statuslah ketika lapar dan berhenti update statuslah sebelum kenyang.”

11.16.2013

Asmirandah dan kerendahan aqidah dalam sinetron jilbabnya

Asmirandah akhirnya menikah dengan pria beda agama. Infotemen saya sebelumnya mengabarkan kalau suami Asmirandah telah pindah agama sesuai dengan agama yang dianut Asmirandah. Namun, kabar itu tidak dibenarkan oleh yang bersangkutan.

Sudah banyak sinetron yang Asmirandah bintangi dalam balutan busana jilbabnya, berbagai banyak peran jilbabnya ternyata tidak berpengaruh banyak dalam kehidupannya. Coba kita tengok bersama beberapa kutipan suami Asmirandah yang dibenarkan Asmirandah sendiri.
“Ini niat yang baik…”
Niat yang baik (menikah) kalau dijalankan dengan cara-cara yang tidak baik (beda agama, pemurtadan, penipuan) maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak baik pula.

Mencuri harta orang kaya kemudian harta hasil rampokan itu dibagikan pada orang miskin, tentu tindakan itu tidak baik meski niatnya baik.

Mungkin ini bisa menjadi pertimbangan jika melihat kitab yang dianut suami Asirandah.
Dalam kitabnya mencantumkan, “Paulus menyatakan dalam Bibel: berdusta bukanlah suatu dosa apabila dilakukan untuk memuliakan tuhan, tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliannya mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang-orang yang berdosa” tutur Ustadz Bernard membacakan Roma ayat 7.

“Karena agama mereka melegalkan cara-cara yang licik dan membolehkan tipu daya serta muslihat, maka mereka melakukannya seperti pura-pura masuk Islam terlebih dahulu agar bisa menikah, setelah menikah ia paksa pasangannya untuk murtad,” ujarnya.

Ustadz sendiri merupakan mantan missionaries.
Ustadz Bernard menambahkan, salah satu upaya pemurtadan ialah lewat program 3 M (memacari, menghamili, dan memurtadkan).


Semoga jilbab Asmirandah bisa membawanya menuju jalan (kembali) yang lurus. Amin.

11.11.2013

Hari paling ngeselin adalah

Kesel bisa datang kapan aja. lagi ngantri kotak (itu Tantri) di kasir tiba-tiba ada yang nyerobot, bisa jadi. Keburu boker, nemu toilet, udah jongkok baru keluar setengah lapangan, eh baru nyadar air nggak ada, bisa jadi ngeselin. Udah ngerjain semua tugas kuliah, temen tiba-tiba datang nggedor pintu kamar minta contekan, bisa jadi.
Dan yang paling ngeselin tentunya, orang yang kita harap kangen ke kita ternyata harapan nggak seperti yang diharapkan, mantan nggak pernah kangen balik, modyar. Keseel.

dahulu

sekarang


Sendirian di kamar
Pacar nggak ada (harusnya bersyukur mblo, free maksiat), sms masuk pun demikian, bingung mau ngapa-ngapain, itu hidup apa mayat hidup? Sampe segitunya nggak ngapa-ngapain.
Tapi, emang begitu kenyataannya. Nggak ngapa-ngapain itu nyebelin. Apalagi hal itu terjadi di kamar sendiri, rumah sendiri. Hujan deras di luar rumah menambah rasa malas. Pasti ada yang salah di sini. Di rumah nggak ada kerjaan, nggak punya temen ya? Nah, harusnya itu yang meski kamu benerin dulu deh.

Banyak gadged sepi teman
Komputer ada, HP pintar ada tiga, speaker gede, pacar banyak (putusin semua!!! Boros!!!) tapi kok masih sepi. Kesepian secara morfologis sudah pasti, secara psikologis bisa jadi tuh.
Dunia modern, seperti HP pintar memang udah ngebuat yang jauh jadi deket, sayangnya juga hal itu berdampak pada jarak manusia di sekitar kamu yang jadi jauh dan ngejauh karena sikap (mungkin)mu yang apatis itu, cuek ke lingkugan sekitar dan lebih mementingkan dunia sosial media. Jangan sampe deh yang kaya begitu. Kalo udah begini baru kerasa kan? Yuk, tengok tetangga dan teman nyata di sekitar kamu. Sapa mereka.

Nggak tahu harus ngapain
Secara dasar harusnya kamu udah bisa menjawab pertanyaan standart ini. Nggak tahu harus ngapain? Ya harus ngapa-ngapain. Bantu orangtua kek, bantu ngerjain tugas rumah adek kek, bantu kakek kek. So simple kan hidup. Jangan dibikin susah. Aktiflah melakukan kegiatan positif. Bisa dimulai dari melakukan hal yang kamu suka. Membaca, menulis, memasak, berolahraga, atau kegiatan positif lainnya (selain ngebuat pacarmu menjadi positif lho ya, BAHAYA kalo belum nikah)

Cintai dirimu sebelum mencintai orang lain, (menolak pacaran) ada banyak orang yang harus kamu cintai selain pacar. Keluarga, teman, dan lingkungan.

Putar Balik

Dalam sebuah acara di kampus yang pernah saya ikuti, ada hal menarik yang mungkin bisa saya bagi ke temen-temen pembaca. Tentang bagaimana tindakan kita jika apa yang selama kita kerjakan selama ini ternyata salah atau keliru.


Missal: salah memilih belanjaan di pasar dan baru ketahuan saat udah sampai rumah.
“Ini kenapa belanjaan berubah jadi apel? Tadi kayaknya udah ambil belimbing deh.”

Apa yang akan kamu lakukan dengan belanjaan itu?
Kesel tentu. Dan berniat membeli barang itu lagi di pasar esok hari karena kesalahan kita.

Lantas bagaimana dengan kasus lain semisal salah jurusan kuliah?
Sehabis lulus sekolah menengah atas atau bahkan saat udah masuk kelas tiga, kita tentu dipusingkan dengan melanjutkan sekolah di perguruan tinggi. Berawal dari bingung memilih PTS atau PTN. Nggak sampai di situ, memilih jurusan kuliah merupakan salahsatu dari sekian keruwetan yang siswa hadapi, selain permasalahan hati tentunya. Ups salah.
Untungnya saya sendiri nggak termasuk yang dalam bagian di atas/ salah jurusan. Memang sejak di sekolah menengah atas saya menyukai dunia bradcasting. Nah, ketertarikan ini semakin menjadi setelah di jurusan saya ada matakuliah menulis, delicious.

Sulit memang menentukan sikat atas problema yang satu ini. karena hal ini akan menyangkut ke berbagai situasi lain, keluarga, diri sendiri, dan kepercayaan. So, keputusan ada di tanganmu sekarang. Putar arah!


Dan masih banyak kesalahan maupun kekeliruan lain. Yups, jangan takut untuk memutar arah dari sekarang, sebelum semuanya terlambat. Masih ingat pepatah: lebih baik telat dari tidak sama sekali, kan?

Tangan di atas memang lebih indah di sisi Tuhan

Bagi dia, menolong sesama itu penting, terutama menolong pada yang lebih membutuhkan, apalagi pada nenek-nenek renta dan masih kuat untuk berjualan gorengan yang digotong di kedua tangan secara berkeliling.

Menolong bisa jadi dengan membeli makanan yang dijajakan nenek itu. Meski kita sendiri belum tentu lapar. Hanya saja dengan membeli gorengan itu, kita bisa lebih dari cukup membantu mereka untuk melanjutkan harapan mereka. Setidaknya hal positif ini lebih baik daripada meminta-minta di depan masjid.
Dan yang lebih membuat saya terkagum dengan hal itu, dia membagi-bagikan pisang yang dibelinya untuk teman di sekitarnya saat itu.


Menolong memang nggak harus dari hal besar. Karena hal kecilpun, itu bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Memberi nggak mengenal siapa dan untuk siapa. Dan sebaiknya pemberian itu tidak ditolak.

Semoga kesederhanaan hati dia bisa diterima dan menjadi contoh bagi kita semua untuk terus belajar akan indahnya memberi. Tangan di atas memang lebih indah di sisi Tuhan.

Ada nggak sih, pacar yang bener-bener sesuai fungsinya?

Saya selalu tertarik dan terperanga melihat pasangan muda-mudi belum syah secara agama saling bercumpu di pinggir jalan, di taman kota, bahkan tempat-tempat tak senonoh lainnya. Mereka pelaku nikmat nasfu bisa saja memanfaatkan wahana bermain di mana saja sebagai ajang pelacuran. Bagaimana tidak, mereka mempertontonkan pertunjukan yang seharusnya belum pantas diperlakukan. Menjalani bahtera perpacaran. Seakan, status pacaran saja sudah mempunyai hak untuk diperbolehkan mengecup bibir lawan pasangan.


Perasaan ini muncul seiringan kedewasaan dan bahan tontonan yang mereka terima. Bahkan adegan percumbuan anak sekolah menengah pertama sudah banyak diberitakan pada media televisi nasional. Bahkan, ada di antara itu sedang mempertontonkan kekejian pelajar tesebut di dalam kelas saat jam istirahat sekolah dengan disaksikan teman satu kelas tanpa ada yang memisahkan, mereka justru membiarkan keburukan yang benar adanya terjadi di mata mereka.

Inilah sedikit potret pelajar kita. Saya sendiri tak mau berasumsi lebih. Semoga masing-masing kita bisa bercermin dengan melihat lingkungan yang ada di sekitar kita. Kita bisa menilainya, karena sejujurnya manusia yang berhati bersih bisa menggunakan akal dan hatinya untuk menilai sesuatu itu. Bagaimana yang baik dan tidak. Datangnya dari hati.

Berfikir jangka pendek. Bisa jadi ini menjadi salahsatu alasan yang digunakan. Bisa saja pengetahuan sex yang kurang dari individu. Bisa saja memang nafsu sex itu sendiri yang terlalu besar. Bahkan ketidak pedulian mereka yang selalu bisa mengalahkan kebersihan hati. Sehingga menutupi hati terlalu dalam dan karat.

Bisa menjalankan fungsi sesuai asas hubungan saling menguntungkan. Beberapa di antaranya, inilah alasan yang saya terima dari teman. Bila seseorag telah melaksanakan ikrar sehidup semati di depan penghulu maupun pendeta, maka masing-masing pasangan akan dikenakan hak dan kewajiban masing-masing, karena hukum dan undang-undangnya sudah ada. Nah, kalau masih dalam masa pacaran, apakah ada hal semacam itu? Tentu tidak. Kalau ada, itu hanya akal-akalan mereka saja untuk menutupi kesalahan mereka. Apa pacaran dilarang? Islam secara tegas menolak hubungan yang satu ini. karena pacaran akan lebih banyak mendekatkan pada kemaksiatan daripada kebaikan.

Kalau kamu memaknai semua itu kenimatan, maka sesungguhnya memang itu yang benar-benar kamu cari, kamu tuju sejak awal dari pacaran. Nafsu.

Namun, jika penyesalan nggak menghampirimu. Bahkan kamu bisa tertawa dan akan mencari yang lain, yang lebih memikat nafsu, jadilah, sudah Nampak wujud aslimu wahai pencari nafsu.

Pada kenyataannya semua itu semu, fana, dan sia-sia. Pacar yang bener-bener sesuai fungsinya itu mustahil.

Akhirnya

Akhirnya. Setelah melewati proses panjang, hampir setengah tahun. Kini buku kumpulan kisah puisi Linda Lindu Lumah sudah bisa dipesan di nulisbuku.com. harga hanya 40ribu rupiah belum termasuk ongkos kirim.

Ini merupakan sebuah penantian dari penulis akan sebuah karya berbentuk buku. Terimakasih atas semua dukungan moral dan moril yang temen-temen berikan. Sejujurnya, orangtua penulis belum mengetahui keberadaan buku pertama anaknya ini. hanya saja penulis pernah memberitahukan bahwa anaknya yang bandel ini berkeinginan sekali mempunyai buku dalam rak buku keluarga sebuah buku hasil karya anak rumah ini. dan, hal membanggakan itu sudah terwujud. Alhamdulillah.


Doa dari orangtua melecit semangat penulis untuk terus bisa berkarya ke depan. Semoga ini juga menjadi sebuah cita-cita kecil orangtua penulis yang tertunda. Dulu, kalau nggak salah, penulis pernah mendengar pertanyaan sederhana dari orangtua, “Nak, bagaimana kalau ayah bikin buku?” penulis masih belum mengerti maksud sederhana saat itu. Namun, hingga kinipun buku yang dimaksud itu belum juga lahir. Mungkin kini, buku itu sudah menjadi kenyataan. Suwun, abah.

11.07.2013

Warga Sekitar

Beberapa kalimat di bawah yang akan kamu baca mungkin sedikit mengandung unsur saru dan mengandung bahan pengawet makanan. Jadi aku berharap saat kamu membaca tulisan ini, di sebelah ada ibu dan ayahmu.
Inilah tips yang harus kamu lakukan sebelum mendaki gunung (bukan payudara pacarmu) terutama kalau kamu pendaki pemula. Mungkin kamu akan sedikit kaget dan geli saat membuka baju lawan mainmu dan celana dalammu sendiri. Sudah aku bilang, ini akan sedikit saru.
  1. Bawalah kaki cadangan [tips ini disarankan oleh Tino] memang terkensan aneh. Tapi begitu adanya kejiwaan Tino. Ampuni mereka pembaca yang budiman.
  2. Jangan tinggalkan teman apapun situasinya [tips ini merupakan fakta yang dialami Tino saat mendaki gunung merbabu beberapa hari lalu] dan yang ditinggalkan adalah tak lain dan tak bukan merupakan soso ganteng yang tulisannya sedang kamu baca. If you know what I feel.
  3. Berolahragalah untuk melatih fisikmu. Missal: dengan bermain futsal dengan Kamga dan Pandji. Ini hanya saran kalau kamu bisa melakukannya.

*olahraga bisa juga disesuaikan sesuai bakat dan minat kamu.
  1. Sapalah warga sekitar dengan tinggi bibir kanan dan kiri seimbang dua centimeter jangan lebih atau kurang apalagi pakai satuan meter karena kata kakek itu berbahaya.
  2. Pastikan membawa peta pendakian gunung dan kompas bukan penjelajahan pantai Indrayanti apalagi Gua Pindul. Pastikan juga gunung yang sedang kamu daki. Missal: kamu mendaki gunung Merbabu sedangkan temanmu mendaki gunung Rinjani. Jangan sampai seperti ini terjadi ya pembaca yang budiman.
  3. Bawalah jaket atau apapun yang bisa menghangatkan badan secukupnya. Kalau makhluk yang biasa orang menyebutnya mantan, bisa menghangatkanmu bisa juga digunakan. Perlu diingat, mantan harus sudah cap all in one dari partai PKS dan juga belum pernah digrepe pacar sebelumnya. Harus.
  4. Bawalah makanan secukupnya. Jangan membawa minuman keras. Buanglah sampah pada tempatnya [bisa juga dilakukan dengan memasukkan kembali sampah ke dalam plastik, saat sudah sampai di pos, sampah bisa dititipkan di sana]. Jangan merusak lingkungan. [ini anjuran yang paling benar dari beberapa anjuran di atas]
  5. Bawa tenda buat tidur. Bawa jas hujan kalau-kalau hujan masa lalu datang. Bawa senter kalau-kalau kegelapan mantan datang kembali. Jangan pakai celana legging apalagi motif macan, nanti dikira macan sama macan hutan, apalagi macannya sampai ngira, “Itu macan cewek istri aku bukan sih?” Jangan sampe.
  6. Bawalah teman yang pernah mendaki gunung beneran. Ini beneran.
  7. Berdoa sebelum dan sesudah mendaki gunung.

Mencintai alam merupakan salahsatu bentuk mensyukuri nikmat Tuhan. Mencintai ciptaan Tuhan berarti ikut melestarikan mantan.

Semoga tips dari berbagai sumber dan pengalaman di atas tidak berguna. Semoga penulis dan pembaca yang budian tidak bertemu di tulisan-tulisan berikutnya. Tidak terimakasih. Sayangilah mantanmu sebagaimana kamu mencintai anak-anakmu dan orangtuamu. Jangan lupa tekan bintang satu dua tiga pagar.

11.03.2013

Borobudur - lembah semut terindah di dunia

Beberapa hari terakhir saya risau. Kenapa? Karena sebagian besar media Indonesia mengabarkan bahwa Borobudur adalah bagian dari peninggalan budaya Yogyakarta. Padahal candi peniggalan Buddha Mahayana ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, bukan di Yogyakarta (paling tidak untuk saat ini). Itu point pertama.

Warga masyarakat mana sih yang rela melihat budaya daerahnya diakui oleh bangsa lain. Lha wong diakui Negara tetangga aja nggak redonya setengah mati, lha ini diakui tetangga daerahnya sendiri, masih satu Negara. Ya agak begimana gitu sih. Untung masih satu Negara dan warga sekitar masih bisa merasakan manfaat dari budayanya sendiri, minimal sakit hatinya nggak gedhe-gedhe amatlah.


Letak geografis mungkin menjadi salahsatu penyebab kesalahan pemahaman informasi ini. jarak antara Yogyakrta dan Magelang memang tergolong dekat, sekitar 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Namun, yang menjadi kekhawatiran saya dalam sebuah video pariwisata dengan judul “The Beauty of Jogja Promo ICSE 2014” bisa dicari di youtube, dalam video berdurasi 12 menit dan 03 detik itu menampilkan materi tentang candi Borobudur adalah masuk bagian budaya pariwisata Yogyakarta. Hmmm.




Yuk merenung. Ketahui budayamu, akui budayamu. Sebelum diketahui dan diakui oleh bangsa lain.
Maturnuwun. Sing penting ojo jotos-jotosan opo maneh keroyokkan, kuwi dudu budoyomu.

Isi materi di blog ini tidak bermaksud memojokkan salah satu pihak. Semoga dengan tulisan ini, kita bisa saling membuka pikiran.


*sumber foto google

11.01.2013

to be JOMBLO

Mungkin, ini satu-satunya post di blogku yang menggunakan perpaduan bahasa Inggris dan bahasa alay. - mohon dimaklumi pembaca, alay bisa melanda siapa saja tak terkecuali kamu yang sedang baca post ini.

to be jomblo. kalau diterjemahkan kedalam bahasa keseharian kita berarti 'menjadi jomblo', tidak sedang dalam menjalin hubungan status dengan lawan jenis.

alhamdulillah, siang jumat ini (tadi) saya jumatan secara berjamaah di masjid. alhamdulillah sekali pembaca. plis jangan bahas masa laluku dengan mantan di sini. bukan saatnya.

jomblo. semoga pembaca tidak kaget dengan kata itu. karena sebagian banyak kaum jomblo sering mendapat perlakuan yang berbeda di lingkungan manusia. mereka diasingkan, diolok-olok, dicaci maki, ditendang, diludahi, dibully baik secara bahasa maupun tindakan. oh no. sampai sini saja menyakiti kaumku. stop bullying di sekolah.

beberapa di antara pembaca mugkin sudah ada yang melihat iklan di tv yang menggambarkan seorang pemuda jomblo sedang menunggu bus di halte kemudian seorang anak kecil mengatainya, "truk aja gandengan, kok si om gak gandengan." sungguh keji. mohon untuk tidak ditiru pembaca.

pembaca bagusmerapat yang beriman, betapa kisah di atas sangat mengenaskan. truk saja gandengan. kaum jomblo disamakan dengan truk. wtf. siapa bapak dari anak kecil itu? siapa? plis. kirim alamat rumah dan nomor telp ibu dari anak kecil itu. penting.

memang begitu kenyataan yang ada di lingkungan masyarakat kita. minoritas selalu dikalahkan. minoritas selalu ditindas oleh kekuasaan. seburuk itukah budaya yang melekat di hati masyarakat negeri ini. semoga tidak.

lantas keberadaan kaum jombo di bumi ini dipandang sebagai apa? perusuh? koruptor? nggak kan.

Tuhan itu maha adil. bahkan ciptaan Tuhan di alam semesta ini selalu berpasangan. (Ali Imran : 190)
ganteng jelek. siang malam. sakit sehat. tinggi rendah. senang susah. lantas, apa kaum jomblo harus mencari pasangan? harus. kalau nggak dapet-dapet kepiye jal?

sabar. tetaplah menjadi kaum jomblo yang mencerminkan sikap sabar. selalu menunjukkan prasangka baik terhadap Tuhan tentang keadaan kita. tunjukkan bahwa kita bisa menghadapi dunia yang kejam ini dalam keadaan jomblo. jomblo bersatu tak bisa dikalahkan.

ingat. jangan sekali-kali memaksakan cinta, cinta yang belum siap untuk dimasuki (perasaan cinta), apalagi mandi di kali, akan selalu membuat keterpaksaan lainnya. #uwopoh

berprasangka baik pada Tuhan jangan hanya kalau sedang senang aja, sedang susah pun harus. karena pada saat susah itu kita hanya melihat sesuatu dari kaca kuda mata nafsu saja. pakai kaca kuda mata hati. bersabarlah sedikit, pasti ada hikmah dan kebaikan di balik semua ciptaan Tuhan. semua ini merupakan sunnatullah, dan karena sunnatullah maka semua itu baik. apalagi dengan mata hati yang dicampur perasaan baik.


*tidak menerima jasa curhat di malam minggu. buka setiap hari kecuali minggu. jam bebas.

Sapa Dia

Apa yang harus kamu lakukan bila cinta itu datang?

Datang dan kembali.
Menurut saya, cinta itu bahasa perasaan. Perasaan yang amat besar untuk digambarkan, jika hanya dengan sebatas ciuman.

Datang tanpa kenal waktu. "Seperti kentut" ada yang bilang seperti itu. Kalau saya mah ogah. Saya lebih suka menyebutnya sebuah rasa yang memang tak bisa digambarkan, meski dedaunan yang menempel di ranting bumi dijadikan kertas serta air laut digunakan sebagai tinta tak akan mampu menuliskan penggambaran tentang cinta.

Namun, cinta itu bisa dirasakan di sekitar kita. Kamu bisa merasakannya, sebatas itu kecil. Misal: bisa tersenyum di saat orang yang di luar sana menahan lapar dan dingin.

Dari mana datangnya cinta?
Tuhan. Bolehkan mencintai selain pada Tuhan?
Boleh. Asalkan tujuan dari semua itu bermuara pada Tuhan. Misalnya apa? Cinta ke pacar, apa itu bermuara pada Tuhan?

Cinta ke pacar? Apaan tuh. Tak akan pernah ada yang seperti itu. Kadang rasa suka yang berlebih telah menutupi hati dan mengaburkan makna cinta. Cinta itu sifatnya menentramkan, karena datangnya dari Tuhan.

Pada kedua orangtua, saudara, dan alam semestas.
Anak pada orangtua. Lalu bagaimana dengan orangtua ke anak?
Anak merupakan titipan dari Tuhan. Harta dan anak-anakmu merupakan sebuah ujian yang diberikan Tuhan. Bahkan dalam penggambaran idul qurban. Penyembelihan Ismail yang dilakukan oleh ayahnya sendiri, Ibrahim, sebelum akhirnya digantikan oleh seekor domba, merupakan sebuah analogi bahwa kecintaan orangtua tak boleh berlebihan, melebihi kecintaan pada Tuhan.

Cintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain, bukan berarti kita menomorduakan Tuhan, orangtua dan lainnya.
Dengan mencintai Tuhan, maka kamu akan berusaha semampu dirimu agar tetap bisa mencintai Tuhan dengan menjaga baik dirimu. Seperti, menyiapkan amunisi terbaik untuk berperang. Cintai dirimu dengan tak merusaknya, minimal seperti itu.

Pahami dirimu, kenali dirimu, kembangkanlah potensi besar yang ada pada sosok dirimu. Tak ada yang boleh menilai dirimu padahal mereka tak mengenalmu. Maka, perkenalkanlah dirimu pada mereka bahwa kamu luar biasa.