6.01.2014

saling suka

sebelum membaca kelanjutan tulisannya. jangan tanamkan dalam pikiranmu jika nanti jalan ceritanya akan seperti ini. kenalan secara tidak sengaja. saling suka. mengutarakan cinta. kasmaran. bangun dari tidur. ternyata mimpi. tidak. tidak seperti itu kisahnya. terlalu mudah ditebak. aku akan menunjukkan kelasnya. \o/

waktu masih semester lima. aku sempat naksir degan seorang hijaber semester satu. pinter sekali tebakanmu pembaca. dia adik kelas di kampus tempat kita menimba ilmu. loe aja keles.

iseng maen facebook di jam primetime. program di tv lagi jelek-jeleknya. menurutku sih begitu. abis kalau tidak sinetron mewek-mewek pasti mewek-mewek yang disinetronkan. facebook pun menjadi pilihan. buka komputer. komputer tidak bisa dibuka. kamu cerdas pembaca. tapi dinyalakan. aku suka pembaca yang begini. tidak mudah dibodoh-bodohi. gimana, keren kan blog ini. selain menghibur juga menambah informasi yang mendidik. kamu harus menjadikan blog ini sebagai referensi anak cucu masa esok. semoga generasi ke depan lebih baik. nomor 10 jangan lupa. coblos yang dalam. \o/

biasalah. single happy mainan facebook, kalau tidak buat update-an status yang tidak jelas, kerjaannya hanya nambah pertemanan yang cantik-cantik. berdoa di facebook. bukannya berdoa sebelum makan eh makanannya difoto sebelum dimakan. bukannya cepet-cepet disiram air kencingnya eh malah manyun-manyun depan cermin toilet.

aku tidak setuju pameo. alay itu proses menuju pendewasaan seseorang. alay ya alay saja. tidak perlu pakai embel-embel pendewasaan. orang tua kita dulu nyatanya tidak alay dan mereka lebih cepat dewasa. tekhnologi yang telah membuat penggunanya bertingkah aneh. bukan budayanya. sebenarnya tekhnologi sifatnya netral. tengah-tengah. bagaimana penggunanya menyikapi tekhnologi itu. dibawa ke kanan bisa, dibawa ke kiri juga bisa. pilihan. internet bisa menguntungkaan bisa juga membuntungkan. You know lah I mean.

jadi menurutmu alay itu pilihan, hey kamu penulis aneh?

bisa jadi. pertama begini. alay itu tidak menular. andai dalam diri kita tidak ada bakat buat alay ya kita tidak bisa melakukan hal itu. coba suruh kakekmu foto. suruh kakekmu foto sambil manyun. bisa tidak. tidak bisa. karena tidak ada bakat dalam diri kakekmu. lha kamu, tidak disuruh foto, udah manyun minta difoto.

alay tidak menular. temenmu ada yang alay. biarin. ntar kalau di dunia ini cuma dia satu-satunya alay, dianya juga pensiun. tobat.

biarin mereka menikmati kehidupannya. jangan ganggu mereka. hormati sewajarnya.


\o/ blogmu ga jelas wan -_-

Tidak ada komentar: