Pagi ini gue ditelpon
sama mantan, lebih tepatnya mantan gebetan di jejaring social.
Adisti. Nama tersebut
masuk di daftar panggilan hape gue, pagi ini.
“Hallo….” Suaranya masih
seperti yang dulu. Bikin kangen. Dari caranya tertawa.
“Hallo…..” jawab gue
datar, baru bangun.
Lima menit pertama kita
habiskan buat ngobrol tentang kisah lama kita dulu. Iya, kita sempet lama ga
telpon-telpon an. Dan pagi ini dia telp. Dia cerita tentang cowoknya yang
sekarang.
Antara Dudul, Adisti dan
Bawel.
Perlu temen ketahui jika
Dudul adalah pacar ke lima Adisti dan Bawel adalah pacar ke enamnya yang
sekaligus pacar sekarangnya dia.
Gue? Lupakan gue
ga ada dalam daftar pacar resminya dia, gue hanya fiktif belaka dalam kisah
asmara ini.
Setelah bercerita kalo
dia kangen ke gue dan sebaliknya. Dia mulai minta petuah ke gue tentang
hubungan dia, ke gue tuna asmara.
Dia bingung. Antara Dudul
ato Bawel?
“Dia itu sama-sama baik.
Terus saya harus gimana?”
Secara bijak gue jawab. “Pilih
gue aja!”
“TIDAAAKKKK!!!!!”
Oke fine.
“Ikuti kata hati elo…”
mengalir lebut kata-kata gue terasa.
Sekian…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar