10.19.2013

Mataku


Kali ini, saya mau ngebahas tentang mata minus yang saya alami (lagi), karena bahasan tentang mata minus ini pernah saya bahas juga di postingan sebelumnya, bisa dicari.
Sebagai gambaran, mata saya minus 1,5 dan melihat benda dengan jarak kurang lebih 50 meter. Maka inilah perbandingan saat menggunakan kacamata dan saat tidak menggunakan kaca mata.


(kiri) menggunakan kaca mata – (kanan) tanpa kaca mata
(Piye? Penak kaca mataku toh?)
Pernah sebuah pertanyaan diajukan ke saya, “Kok kamu sekarang pake kaca mata sih?” ini kan pertanyaan konyol? Bagaimana seorang yang mengalami kekurangan penglihatan mata, mendapat pertanyaan seperti itu. Kemudian saya menimpali pertanyaan salah satu teman perempuan saya dengan balasan pertanyaan, “Kok kamu pake BH sih? Kan kemarin-kemarin nggak pake?” saya langsung digampar oleh teman perempuan saya ini seraya menimpali, “Kok tahu sih? Kamu ngintipnya kapan? Tiap hari ya? Intip lagi dong, intip lagi.” dengan nada kesal sambil memegangi pipi sendiri yang habis kena tamparan, saya membalas, “Kan kamu pake kaos gemes, masak pake kaos pentilnya sampe kelihatan? Aneh, makanya pake baju yang bener, jangan setengah-setengah kalo ke tukang jahitnya.” Sebelum kami pergi meninggalkan satu sama lainnya, saya memberinya sedikit pesan, demi kebaikannya juga, “Tapi, toket kamu lumayan juga kok, pijit di mana?” *KABURRR*

Terbayangkan oleh kamu kalo, anak yang matanya minus ketinggalan alat bantunya itu. Saya dan para pengguna lain akan kehilangan kenikmatan saat memandangi paras-paras cantik gadis yang pake celana legging waktu naik motor dengan pantat sedikit terangkat. Belum lagi warna-warni celana yang mereka gunakan, adalagi warna seperti paha macan, kami, kaum tertinggal tak bisa merasakan kenikmatan yang satu ini dengan mata telanjang, tanpa bantuan kacamata.

“Berapapun angkanya, mata minus tetap saja selalu menggangu.”

Tetap semangat dan jaga kesehatan mata, jiwa, dan kantongmu dari perasan wanita di pinggir jalan.
See you. Jangan lupa beli buku saya, Linda Lindu Lumah di nulisbuku.com yak, hanya 40 ribu rupiah.

Tidak ada komentar: