2.13.2014

Kasih



Andai menghapus kenangan mantan bisa dilakukan dengan tipek.
Andai menghapus kasus-kasus di DPR bisa dilakukan hanya dengan membeli rokok jarum penthol tahun 76.
Andai harga rokok satu batang 750 perak.
Andai Siti Hawa ditakdirkan mandul dan harus melakukan bayi tabung.
Andai babeku Presiden Zimbabwe.
Andai nembak cewek bisa semudah beli ciki di warung Mpok Lela.

Andai saja waktu itu, Aku tak berjumpa denganmu, mungkin semua nggak akan seperti ini (kuwi lagu nda). Nino sedang dekat sama Sri, adik kelasnya. Jaraknya 5 meter, cukup dekat kan? Sri merupakan cewek idaman Nino. Berspesifikasi: Pendek, XXL, sawo matang banget, sesuatu banget deh bagi, Nino. Apa pun bisa terjadi. Cinta men, cinta buta siapa yang sangka. Nggak memandang warna, merek, dan harga, baterai dijual terpisah. Ingat, senin harga naik. Buruan borong.

Nino memandangi langit-langit rumahnya, atap-atap yang bolong memudahkan sinar matahari menyelinap begitu mudahnya. Sayang, hal itu nggak dibarengi kemudahan kisah-kasih di malam minggunya. Sri menolak ajakan Nino. "Aku ra iso mas, aku wes ono janji meh malem minggu ning sawah, ngarit suket. Iki urgen e mas, dikongkon bapak. (translate by OOPLE: Sri nggak bisa mas, Sri udah ada janji sama mas Bagiyo malem minggu besok. Katanya Sri mau diajak jalan Mas Bagiyo ke Indomelet mau dibeliin ciki yang harganya 500 perak. Maaf ya Mas Nino."

Seketika, gelas kaca di rumah Nino pecah karena disenggol kucing yang mengejar tikus, dan tikus itu bernama Jerry (eh, yang jadi tikus itu Tom atau Jerry sih?). Nino pun nggak bisa minum kopi malam ini karena gelasnya pecah. Semangat Nino drop. Nino sempat berpikiran untuk mengakhiri hidupnya dengan makan ciki satu kardus dengan beringasnya yang dibelinya di warung Mpok Lela, jaraknya hanya 5 meter dari rumah, nggak perlu kirim surat atau sms.

Nino akhirnya memutuskan untuk nonton bola di rumah, liga Indonesia. (endinge nggak cetho, HUUU wagu)

Perjuangan sekecil apa pun, dalam bentuk apa pun itu akan sangat berharga nilainya bagi semangat diri kita sendiri, walau keberhasilan belum juga datang.

Kebahagiaan itu datangnya dari diri sendiri, bukan dari rumah megah, mobil dan kimcil yang melimpah.

Bagi Nino, Kasih sayang itu setiap hari. Bukan dari kekasih tapi, dari orang di sekitar kita, orang di dekat kita. Melihat orang sekitar bahagia pun sudah cukup.

Tidak ada komentar: