mengingat nama kenalan
"hai.. gue Lodewijk.
panggil aja Lodi. nama kamu siapa?" sapa gue.
"Susi. panggil aja
Susi."
"oh.."
itulah perkenalan singkat
gue dengan perempuan berkumis di terminal sore tadi.
gue termasuk orang yang suka
menambah daftar teman, baik di dunia maya mau pun dunia sebenarnya. banyak
teman banyak orang yang bisa dihutangin. itulah prinsip gue, sebagai anak kos.
nggak becanda.
dan kesukaan gue sehabis
kenalan itu lupa namanya tadi itu siapa. suka susah mengingat kalo nggak
dicatet di buku, jadi "nama kamu siapa?", "Suuu..", dengan
cepat gue memotong, "bentar mbak, saya catet dulu di buku, bentar ya,
siapa namanya, sok atuh dilanjut.", "Suuu asukowe yo, kesuwen."
proses kenalan pun gagal.
biasana untuk mengingat gue
selalu membangdingkan atau menyamakan nama kenalan baru gue dengan mengingat
nama teman yang sudah gue kenal sebelumnya. semacam memanggil memori lama. jadi
kalau ketemu si susi, dengan cepat memori di otak gue mengingat nama teman
lama.
sekali gue pernah lupa
mengingat nama kenalan baru, ceritanya lagi papasan di tengah pengkolan
"halo.. suuuu" siapa ya namanya, kok tiba-tiba lupa namanya. kalo
udah begini ceritanya, nggak lucu juga kalo sampe gue salah sebut dari Susi
menjadi Susu. jangan sampe deh. karena, bukan cipika-cipiki yang gue dapet,
bisa jadi cipakaki yang menempel di sekujur tubuh gue. oh no!
dan, jurus jitu gue jika
sudah masuk dalam situasi seperti itu, gue mengeluarkan senjata, yaitu dengan
memanggil sapaan umum, teteh. "teteh, mau kemana? sendirian aja. mau
dianter kagak?" bereskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar