Pesan ini dikirim via
pos expres nasional, mungkin maksudnya, agar kangennya cepat sampai.
Read your message,
membuatku tertawa hingga hampir nagis. Apalagi waktu kamu bilang, “Aku mulai
menyayangimu.”
Apa mungkin bisa? Kita belum berjumpa, coba tanya hati
masing-masing.
Hmm.. aku juga mulai menyanyangimu(?)tapi, entah sebagai apa.
Jangan terburu, kita masih punya cukup waktu.
Waktu untuk bersama, bercanda, dan saling mengisi hati.
Aku tunggu kamu di kotaku.
Kapan bisa ke kotamu?
Aku akan selalu berusaha untuk itu.
Nanti aku temenin kamu di cafe itu. Tempat yang selalu kamu
ceritakan.
Aku harap kita punya banyak waktu bersama. 30 januari 2013.
Dear diriku sendiri,
Karena aku udah berjanji untuk
menuliskannya dalam bentuk tulis tangan, walau sedikit jelek, tetep pede dong.
Perkenalkan, pertama melihatmu,
aku mengira, umurku di atas 25 tahun. Ternyata aku salah.
Dan yang bikin tragisnya, kamu
lebih muda dari yang aku tahu.
Kenyataannya, ini pahit buatku,
aku nyaman sama kamu.
Kamu, asik, lucu, kamu telah berhasil
membuatku tertawa.
Mulai saling bertukar cerita.
Seperti yang sudah ku tulis, kamu
bisa buatku nyaman.
Jarang loh, ada yang bisa
kubuatku tertawa seperti ini.
“ketemu yuk.”
“Ngobrol yuk.”
Makan bareng, jalan bareng,
ngapain aja deh, hanya orang belum waras yang ngobrol sendiri.
Kapan kita bertemu??
Kamu harus bertanggung jawab,
sudah buatku begini.
Aku belum pernah sampai begini
menemui orang lain, apalagi diriku sendiri.
Akhirnya, aku memberanikan diri
mengirim surat pada diriku sendiri.
30 januari 2013, maaf ya, aku
telat kirim buat diriku sendiri.
Waktu suratku samapi, aku begitu
kegirangan, “yang ditunggu akhirnya datang.”
Tapi, nggak tahu harus bilang
apa?
Selamat berkurang usia
Harus ya, kata itu diucapin?
Percakapan berubah menjadi, “Halo”,
“Halo, jadi gimana?” sudah menjadi ciri khas, selalu begitu.
“Lagi sibuk ya?”
“Enggak.”
Hening
Malam itu berubah menjadi sangat
ngeri dan menyedihkan.
Entah kenapa, skenario berubah
dari yang sudah tersusun.
Semoga kamu nggak marah. Dan tetap mau menjadi trafo,
transmisi, sekaligus PHB ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar