10.05.2013

Habiskan Makananmu

Assalamu’alaikum

Makanlah untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Begitulah pepatah yang pernah saya dengar.
Kali ini saya mau ngebahas tentang makanan. Yups. Saya suka makan, segala bentuk makanan. Kecuali petai dan jengkol. Hehehe. Apalagi masakan buatan ibu saya, hmmm, nomor satu dah pokoknya kalo ibu yang buat.
Jadi begini, sebenarnya saya sudah lama pengen nulis tentang ini. akhirnya baru kesampaian sekarang. Kegelisahan ini saya alami ketika saya sedang makan di warung, nggak sengaja ngelihat seorang bapak sedang makan sendiri. Mengamati bagaimana cara bapak itu makan, sangat lahap, dan begitu menikmati apa yang ia makan dari hasil kerja kerasnya seharian.
Di sisi lain, hati saya terpukul melihat pengunjung lain yang sedang makan, namun nggak menghabiskan makanannya. Ia meninggalkan sisa di atas piring.

alasan orang, makan tapi nggak dihabisin
Udah kenyang, mendengar alasan ini, kalau boleh saya membalas ucapannya langsung pasti udah saya balas, “Bangke lu!”
Kalau udah tahu udah kenyang, ngapain juga lu makan?
Okelah, lu makan cuma buat nemenin temen makan, kan lu bisa pesen minum aja. bukannya pesen makan hanya gara-gara elunya ngegedein gengsi.

Hilang selera makan, kadang waktu kita pesan makanan, menu yang kita harap nggak sesuai dengan apa yang sudah dipesan. Pertama, kamu kan harusnya mengajukan komplain sama pihak warungnya. Kedua, kalau kamunya nggak mau, makanan yang udah kamu pesen salah tadi dibuang sama pihak warung, dengan harapan menu makan baru yang sesuai pesanan kamu, saran saya sih kamu bungkus aja, terus bisa kamu kasih ke orang yang ada di pinggir jalan yang lebih membutuhkan. Jadi nggak kebuang dua kali, dibuang sama pemilik warung atau kebuang sama kamunya sendiri.

Menyombongkan ke orang, dalam hati kecil, dia ingin menampilkan cara makan seperti orang ‘kaya’, ini loh cara orang kaya makan, menyisakan sedikit makanan di piring, padahal justru sebaliknya.

alasan saya membencinya
Sombong, menyisakan makanan di atas piring menurut saya adalah sebuah keangkuhan beretika terhadap makanan. Dengan alasan apa pun itu, menyisakan makanan merupakan sebuah kemubadziran dalam hidup. Menyia-nyiakan nikmat Tuhan. Kalau menolok kehidupan saudara kita yang kesulitan makan.
Nggak bersyukur, dan nggak bisa menghormati petani yang telah menanam hingga memanen padi. Bagaimana lamanya proses dari benih padi hingga menjadi sebutir nasi di atas piring. Andai mereka melihat lamanya proses itu.


Oke, kalian udah bisa cari duit buat makan sendiri. Tapi, tetap saja menyisakan makanan itu perbuatan melecehkan diri sendiri, secara nggak langsung, dan pelecehan terhadap orang lain. Sekali lagi, saya nggak membenci orangnya, hanya saja saya nggak menyukai perilakuknya melecehkan orang lain.

Tidak ada komentar: