11.11.2013

Putar Balik

Dalam sebuah acara di kampus yang pernah saya ikuti, ada hal menarik yang mungkin bisa saya bagi ke temen-temen pembaca. Tentang bagaimana tindakan kita jika apa yang selama kita kerjakan selama ini ternyata salah atau keliru.


Missal: salah memilih belanjaan di pasar dan baru ketahuan saat udah sampai rumah.
“Ini kenapa belanjaan berubah jadi apel? Tadi kayaknya udah ambil belimbing deh.”

Apa yang akan kamu lakukan dengan belanjaan itu?
Kesel tentu. Dan berniat membeli barang itu lagi di pasar esok hari karena kesalahan kita.

Lantas bagaimana dengan kasus lain semisal salah jurusan kuliah?
Sehabis lulus sekolah menengah atas atau bahkan saat udah masuk kelas tiga, kita tentu dipusingkan dengan melanjutkan sekolah di perguruan tinggi. Berawal dari bingung memilih PTS atau PTN. Nggak sampai di situ, memilih jurusan kuliah merupakan salahsatu dari sekian keruwetan yang siswa hadapi, selain permasalahan hati tentunya. Ups salah.
Untungnya saya sendiri nggak termasuk yang dalam bagian di atas/ salah jurusan. Memang sejak di sekolah menengah atas saya menyukai dunia bradcasting. Nah, ketertarikan ini semakin menjadi setelah di jurusan saya ada matakuliah menulis, delicious.

Sulit memang menentukan sikat atas problema yang satu ini. karena hal ini akan menyangkut ke berbagai situasi lain, keluarga, diri sendiri, dan kepercayaan. So, keputusan ada di tanganmu sekarang. Putar arah!


Dan masih banyak kesalahan maupun kekeliruan lain. Yups, jangan takut untuk memutar arah dari sekarang, sebelum semuanya terlambat. Masih ingat pepatah: lebih baik telat dari tidak sama sekali, kan?

Tidak ada komentar: