8.12.2014

Virus



Lemah syahwat ada obatnya.
HIV? Kabar baiknya, obatnya belum ditemukan. Mastin sekali, bukan.
Kalau ditanya orang dipinggir jalan, “Nak, HIV itu apa?” jujur saya nggak bisa jawab secara ilmiah, of course saya anak broadcasting bukan anak farmasi. Mungkin saya hanya bisa menjawab seperti ini, “Oh, itu semacam penyakit buat orang yang suka ML sembarangan. Tapi, bisa juga disebabkan oleh virus AIDS. Hehe.” Sambil nyengir. Kemudian orang itu bertanya lagi, “AIDS itu apalagi sih, Nak?” Dan saya akan menjawab, “Bapak maunya apasih, di pinggir jalan nanya kayak gitu? Nanya yang lain nggak bisa apa?”

Jadi, selain diakibatkan dari hubungan sex yang nggak sehat. HIV juga bisa disebabkan melalui jarum suntik yang dipakai secara bergantian, temurun dari orangtua yang sudah terkena HIV ke anaknya, dan beberapa hal lain (bisa dicari sendiri).

Walau HIV belum ditemukan obatnya. Tapi, jangan khawatir, HIV bisa dicegah. HIV bisa dicegah dengan: 1. Setia pada pasangan (berhubungan sex). 2. Penggunaan kondom.

Lalu, apa dambak yang ditimbulkaan dari HIV?
Penderita HIV akan mati! Semua yang bernyawa pasti mati kok.

Penularan HIV dikaitkan dengan penggunaan kondom mengasumsikan legalitas hubungan sex pra nikah dan berganti pasangan. Tentu hal ini nggak akan ditemui pada orang yang sudah menikah dan tentu saja salah satu pasangan nggak ada yang menderita HIV sebelumnya. Sesungguhnya pada siapa iklan itu ditujukan?

Remaja yang belum menikah? Bisa saja. Untuk yang sudah melakukan pernikahan, kondom digunakan sebagai pencegah kehamilan. Ingat! Pencegah kehamilan bagi yang sudah menikah. Bukan penularan virus karena berganti pasangan dalam melakukan hubungan sex, berganti pasangan disebabkan oleh belum adanya ikatan yang sah oleh perkawinan.
Lalu bagaimana dengan kondisi di lokalisasi? Memangnya lokalisasi legal? Mau berbuat, resiko ditanggung sendiri dong.

Jadi, bisa dibilang. Kondom mengajarkan sex bebas, kalau dipakai oleh orang yang pra nikah. Kalau sudah nikah kan, udah tahu kegunaan kondom buat apa? Menunda kehamilan bukan mencegah penularan virus.
Hindari penularan HIV dengan nggak melakukan hubungan sex pra nikah. Dalam konteks penularan HIV lewat hubungan sex dengan banyak pasangan.
Pikir sebelum bertindak, penyesalan selalu datang di belakang, yang di depan itu DP motor.

Tidak ada komentar: