11.26.2014

kenangan adalah sebuah lukisan yang indah

“Jika kenangan adalah sebuah lukisan yang indah maka aku akan belajar menggambar sejak mengenal warna.” bisik Saha pada dirinya sendiri.
“Apa yang terjadi setelah ini?”
“Aku tak tahu. Please jangan paksa aku untuk menjawabnya terus!”
“Lalu, apa yang harus kutanyakan bila seperti ini?”
“Mana aku tahu, aku juga bingung.”
Louis pergi meninggalkan Saha dengan langkah kaki berat, sekitar 60 kilolah. Raut mukanya menggambarkan kesedihan yang tak bisa dibendung, maklum laut, jadi ga bisa dibendung. Apalagi sebentar lagi jarak antara mereka akan semakin melebar. Mengingat Louis memutuskan untuk ikut bekerja di luar negeri bersama ayahnya mengurusi peternakan kudanya.

“Kamu yakin tak mau memikirkannya sekali lagi?”
“Apa yang harus aku pikirkan? Ini pilihan orangtuaku, aku tak mungkin menolak.”
“Yakin, kamu mau menolak Tolak Angin?
End.

Tidak ada komentar: