11.30.2014

Nusa Penida

Setiap yang bernyawa pasti menemui mati

Jangankan yang mati

Yang hampir mati pun kau eksploitasi

Kalau saja aku harus mati menolak reklamasi

Kenapa harus repot berpolitisi

Aku terlalu tua untuk meronta

Tanpa harus kau seka tenun cepak di antara rongga

Setidaknya, berikan aku pilihan mati di atas gundukan tanah sendiri

Telur emas siap merekah, sebentar lagi

Tidak ada komentar: