Seminggu
belakangan diriku lagi suka sama perempuan cantik, adik kelas di kampus. Diriku
bertemu dia secara kebetulan. Sangat kebetulan. Dia duduk di kantin bersama dua
temennya. Mereka ngobrol dengan ciri khas perempuan kalo udah ngumpul. Heboh.
Diriku
dan dua temenku juga kebetulan baru datang di kantin. Ambil minum. Nyari tempat
duduk yang bisa sekiranya memantau semua pengunjung kantin. Terutama perempuan
cantik. Setidaknya buat mengusir kebosanan selama satu setengah jam di ruang
kelas dengan dosen aneh seperti monster. Bagaimana tidak, dosennya males
ngajar, kadang telat masuk sendiri, suka ngatur jam seenak pantat kucing.
Daritadi
tidak begitu ada hasil dari pantauan yang diriku dan temanku dapat. Hanya kumpulan
perempuan heboh itu. Mereka sangat heboh dan itu mengganggu, mengganggu hati
kami untuk tidak menggoda.
7
Kesemua
perempuan heboh itu tak mempunyai majikan, mereka jomblo. Setidaknya itulah
informasi yang diriku dapat dari pak satpam kampus. Ini asumsiku, mungkin para
satpam di kampus lebih sering melihat mereka daripada diriku. Hanya asumsi.
Seminggu
setelah informasi abal itu pula diriku tak melihat gelagat mereka di kampus
lagi. Di kantin juga sudah tak ada.
Menghampiri
satpam kampus juga sudah. Untuk menitip pesan ke kelompok perempuan heboh.
Masih tanpa hasil.
7
Seminggu
kemudian, jalan memperpendek cerita. Diriku melihat mereke kembali membuat
suasana kantin heboh. Mereka telah kembali. Dengan senyum lebih merekah dan
terlihat megar. Di atara mereka sudah tak ada yang sendiri. Mereka telah
dipelihara oleh majikan. Cepat sekali mereka merubah status. Hilanglah sudah
semua ceritamu.
D
Flash
fiction/ Nyesek Itu Sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar