6.12.2013

Lasut

"Sesuatu bisa berubah tergantung situasi dan kondisi."

Aku hanya menerima kenyataan kalo diriku yang tampan dan rupawan ini menyandang status anak pantai yang nggak bisa renang. Sama kayak anak gunung tapi nggak suka udara sejuk. Aku sedih.
Baiklah, aku melakukan pembelaan. Terakhir aku renang itu 2010 waktu perpisahan sama temen SMA. Dan sebelum itu juga terakhir aku renang di sungai depan rumah, kalo nggak salah kelas 4 Sekolah Dasar. Aku lupa cara berenang, apalagi cara menyukaimu.

Siang ini jam kuliah kosong. Para laki-laki lasut yang terdiri dari: Isna, Burhan, Angga, Tino, Iwan dan Nando merencanakan program renang bareng dadakan. “Udah lama nggak mandi bareng nih boy. Renang yo mumpung kosong?!!” sorai Tino si lasut baru.

“Sidone ning ndi iki? IKIP opo Depok?” Isna.
“IKIP wae sing cerak cuk!” Burhan.
“Manut!” Angga, Tino dan Nando idem.
“Berangkat!” Iwan.

Gas poll dek.
“Lha kok lagi diperbaiki kolame. Piye jal?” Isna.
“Haaa?” Burhan, Angga, Tino, Iwan dan Nando, anggap saja menunjuk mimik kaget serentak.
“Trus piye nak ngene iki dek?” Burhan.
“Depok wae nak ngono.” Isna.
“Siap!” kali ini semua serentak. Dasar laki-laki lasut.


Udah gitu aja. Nggak suka sama tulisan ini dan atau sama penulisnya ngomong. Nggak usah pake niup-niup muka penulis dari samping. Ketua organisasi kok nggondes. Tak tunggu fight ndes.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

aku gak terlalu ngerti bhs jawa mas, pie iki?

Efnu mubarok mengatakan...

Aku gak ngerti bahasa jawa.
Aku kudu piye ?

Santosa-is-me mengatakan...

Lasut itu apa sih?